Cara Merawat Kaos Sablon Polyflex – Sablon Ployflex termasuk teknik sablon printing yang masih cukup baru. Tetapi sablon polyflex ini sudah menjadi favorit banyak orang. Jenis sablon ini memiliki banyak keunggulan yang pastinya bisa menarik banyak peminat.
Sablon ini bisa digunakan pada kaos, jaket, atau juga tas di sablon kaos jogja. Namun diperlukan juga perawatan untuk bisa menjadikan sablon ini awet dalam waktu yang cukup lama. Pada artikel ini akan dibahas cara merawat kaos sablon polyflex. Simak yaa!
Sablon Polyflex
Sebelum berlanjut ke cara merawat kaos sablon polyflex, kita perlu tahu apa itu sablon polyflex. Sablon polyflex merupakan nama teknik yang digunakan pada printing sablon yang memiliki arti elastis. Teknik ini banyak diguanakan pada pembuatan kaos jersey untuk pemain bola.
Prosesnya dimulai dengan mencetak desain yang akan ditempel pertama di mesin cutting stiker. Kemudian, desain tersebut akan di-press menggunakan mesin press untuk memindahkan gambar ke kain. Teknik polyflex ini, cenderung lebih cepat dibandingkan dengan beberapa metode sablon lainnya.
Sablon Polyflex memiliki beberapa keunggulan, antara lain gambar yang dihasilkan tidak mudah pudar atau lepas, menghasilkan sablon dengan kualitas tinggi, dan bisa dilakukan untuk mencetak secara satuan.
Cara Merawat Kaos Sablon Polyflex
Berikut ini akan dijelaskan cara merawat kaos sablon polyflex.
Jangan Mencuci Kaos Dengan Mesin Cuci
Untuk menjaga agar kaos, tas, atau jaket yang memiliki sablon Polyflex tetap awet, sebaiknya cuci dengan tangan. Ini penting karena mesin cuci bisa merusak sablonnya dan mengubah tekstur serta kualitasnya. Selain itu, gesekan dengan bahan lain di dalam mesin cuci juga dapat merusak kualitas sablon.
Jangan Terlalu Merendam Kaos Sablon Polyflex
Pencucian secara manual juga perlu diperhatikan dengan beberapa hal. Pertama, rendamlah kaos, tas, atau jaket selama lima hingga sepuluh menit, dan jangan lebih lama dari itu. Merendam terlalu lama dapat menyebabkan warna sablon Polyflex pudar atau bahkan terlepas.
Jika kamu merasa tidak perlu merendam, maka bisa melewatinya. Hal kedua yang harus diingat adalah hindari penggunaan sabun cuci yang mengandung pemutih atau pewangi.
Sikat Secara Perlahan
Jika terdapat noda pada gambar sablon Polyflex, sebaiknya sikat perlahan agar gambar tidak rusak atau terkelupas. Gunakan sikat dengan bulu yang lembut. Namun, jika tidak ada noda pada hasil sablon, sebaiknya hindari menggosok atau mengucek bagian yang tidak memiliki stiker sablon.
Tidak Perlu Diperas
Seperti saat mencuci di mesin cuci, hindari memelintir saat menjemur pakaian dengan sablon Polyflex, karena tindakan tersebut bisa membuat tekstur Polyflex berlipat-lipat dan bahkan terkelupas. Cukup bilas beberapa kali sampai sabun benar-benar hilang, dan kemudian gunakan gantungan baju atau hanger untuk menjemurnya.
Ketika menjemur, sebaiknya balikkan pakaian sehingga lapisan Polyflex tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Tidak Perlu Disetrika
Cara merawat Sablon Polyflex yang paling penting adalah menghindari penyetrikaan langsung pada sablon. Menyetrika langsung pada bagian sablon akan merusak Polyflex. Ketika setrika dengan suhu panas menyentuh gambar sablon secara langsung, stiker sablon dapat menempel pada permukaan setrika. Sebaiknya, setrika bagian di belakang sablon atau gunakan alas di atas Polyflex sebelum menyetrikanya.
Langkah-langkah perawatan sablon Polyflex di atas sebenarnya cukup sederhana, namun efektif untuk menjaga agar sablon tetap tahan lama baik dari segi tekstur maupun warna. Selain itu, jika terjadi kejadian tak terduga di mana sablon terkelupas, masih ada cara untuk merekatkannya kembali tanpa perlu mesin press.
Berikut adalah cara merekatkan sablon yang terkelupas:
- Siapkan setrika dan sablon Polyflex yang ingin kamu tempelkan kembali. Pastikan bahwa kain atau permukaan rata agar hasil sablon tidak berubah bentuk setelah ditempelkan kembali.
- Gunakan selembar kain tipis atau kertas putih sebagai pelindung di atas sablon yang terkelupas.
- Setel setrika ke suhu medium.
- Tempelkan setrika dengan lembut pada Polyflex yang sudah dilapisi kain atau kertas selama sekitar 1 menit.
- Jika sablon masih belum merekat dengan baik, ulangi langkah yang sama hingga sablon melekat secara kuat.
Dengan langkah-langkah ini, kamu dapat mengembalikan sablon yang terkelupas dengan mudah dan efektif.
Nah, itulah tadi beberapa cara merawat sablon polyflex yang bisa kita terapkan supaya sablon polyflex lebih tahan lama dan tidak cepat rusak. Terimakasih sudah membaca artikel ini sampai jumpa!